Kejati Sulselbar Akan Periksa Anggota DPRD Makassar Terkait Kasus Dugaan Anggaran Reses Fiktif

Kejati Sulselbar Akan Periksa Anggota DPRD Makassar Terkait Kasus Dugaan Anggaran Reses Fiktif
Kejati Sulselbar Akan Periksa Anggota DPRD Makassar Terkait Kasus Dugaan Anggaran Reses Fiktif. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mendalami kasus dugaan anggaran reses fiktif di DPRD Kota Makassar. Sejauh ini, tim penyelidik masih mengumpulkan seluruh data dan keterangan. Tidak menutup kemungkinan jika masih dibutuhkan tambahan data dan keterangan, tim akan memeriksa beberapa anggota DPRD Makassar.
“Jadi segala kegiatan-kegiatan pengumpulan data dan keterangan itu didasarkan dari kebutuhan tim penyelidik,” terang Kasi Penkum Kejati Sulselbar Salahuddin saat memberikan keterangan di Makassar, Kamis (27/9).
Tim penyelidik masih mempelajari dan berupaya memahami alur kasusnya. Dalam perjalanannya, pasti membutuhakn keterangan dari pihak lain. “Saya tidak bisa berkhayal atau meraba-meraba siapa yang akan dipanggil. Yang jelas siapa pun yang akan diundang, orang yang memahami masalah tersebut sesuai dengan kebutuhan dari pada tim penyelidik,” tegasnya.
Sebelumnya, Kejati Sulselbar sudah memeriksa beberapa anggota atau pejabat struktural DPRD Makassar. Masing-masing yang diperiksa sejak pekan lalu itu adalah Sekretaris DPRD Kota Makassar Adwi Awan Umar dan Bendahara DPRD Kota Makassar Taufik.
Keduanya diperiksa lantaran dianggap mengetahui mekanisme dan proses penggunaan dana reses. “Kami sudah panggil untuk dimintai keterangan, untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan kasus itu,” terang Salahuddin.
Kejaksaan, sejauh ini masih terus bekerja untuk melakukan pemeriksaan-pemeriksaan dalam proses penyelidikan dalam laporan kasus tersebut. “Tentunya untuk pemeriksaan-pemeriksaan keterangan itu. Karena ada beberapa data-data yang dikroscek dan kemungkinan ada beberapa file-file dokumen yang sementara dipelajari,” ucapnya.
Sementara dugaan penggunaan dana reses fiktif dilaporkan lembaga anti-korupsi di Makassar. Dalam laporannya, disebutkan bahwa anggaran reses yang dikucurkan untuk beberapa anggota DPRD Kota Makassar diduga disalahgunakan dan tidak sesuai dengan peruntukannya.

Comments

Popular posts from this blog

Bank Sentral AS Kembali Menaikkan Suku Bunga Jangka Pendek Sebesar 25 Basis Poin

Genjot Bisnis KPR, BNI Gelar 1.046 Akad Kredit Massal

Terbukti Bersalah, Mantan Bupati Natuna Resmi Ditahan Kejati Kepri